Pasien positif virus Corona atau COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020. Hingga Selasa, 7 April 2020 jumlah pasien positif mencapai 2.738 orang. Sebanyak 221 di antaranya meninggal dunia, dan 204 lainnya sembuh.
Di dunia hingga kini tercatat 1.348.628 pasien dinyatakan positif Corona. Sebanyak 74.834 meninggal dunia dan 285.064 orang dinyatakan sembuh.
Severeacute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini menyebabkan infeksi pada pernapasan ringan seperti flu. Namun virus ini juga menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti pneumonia atau infeksi paru-paru, MERS, dan SARS.
Ciri-Ciri Penderita Corona atau COVID-19:
Menurut laman Lembaga Kesehatan Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention, lansia memiliki tingkat resiko lebih tinggi dalam terkena virus Corona. Selain itu, penyakit-penyakit berat seperti diabetes, asma, jantung juga memiliki resiko yang serupa.
Menurut Healthline, ciri-ciri awal seseorang terkena virus Corona (https://www.detik.com/tag/virus-corona) adalah batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, dan pernapasan yang terganggu. Bahayanya adalah virus ini bisa memberikan gejala ringan bahkan seseorang bisa tidak mengalami gejala infeksi sama sekali.
Gejala virus Corona atau COVID 19:
Menurut Dr. Natalie Emelio dihimpun dari ABC, mengatakan bahwa masa perkembangan virus Corona adalah 14 hari. "Mayoritas kasus coronavirus sangat ringan dan ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk, sakit dan nyeri, dan lesu," kata Dr. Emelio.
Berikut gejala yang ditimbulkan dari hari ke hari:
Hari 1-3: Mengalami demam, terjadi batuk kering hingga lemah dan nyeri otot pada badan.
Hari 4-6: Gejala meningkat hingga mengalami kesulitan dalam bernapas. Utamanya yang mengalami gejala ini adalah pasien berisiko seperti lansia atau pasien yang sudah pada kondisi ini sebelumnya.
Hari 7-9:Gejala muncul, pasien belum dirawat, di hari kedelapan, pasien dengan kasus berat mengalami beberapa sindrom seperti gangguan pernapasan akut akibat menumpuknya cairan di paru-paru. Akibatnya beberapa hal ini bisa berakibat fatal.
Hari 10-14: Kasus yang parah terus berubah seiring berjalannya waktu dengan beberapa pasien yang mengalami gejala yang lebih parah seperti ARDS (gangguan pernapasan akut), pada fase ini pasien harus dirawat di ICU.
Penyebab virus Corona atau COVID-19:
Menurut lama Mayo Clinic, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang terkena virus Corona atau COVID-19. Dugaan awal kasus ini terjadi akibat hewan yang menular ke manusia, ternyata setelah berkembangnya kasus diketahui bahwa virus ini juga dapat menular dari manusia ke manusia.
Penyebaran virus ini terjadi jika menyebar dari orang ke orang di antara mereka yang berada dalam kontak dekat (dalam jarak sekitar 6 kaki, atau 2 meter). Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan ketika seseorang dengan virus melalui batuk, bersin atau berbicara. Tidak hanya itu, virus ini juga dapat menular jika Anda menyentuh permukaan yang ternyata menjadi tempat bernaung virus Corona di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
(erd/erd)"ciri" - Google Berita
April 07, 2020 at 07:07PM
https://ift.tt/39OcJhi
Ciri, Penyebab, Gejala Virus Corona di Indonesia - detikNews
"ciri" - Google Berita
https://ift.tt/36yNqz2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ciri, Penyebab, Gejala Virus Corona di Indonesia - detikNews"
Post a Comment