INDOPOLITIKA.COM – Jakarta hari ini, Kamis (23/1/2020) digegerkan dengan adanya kabar seorang warga Cina yang bekerja di Huawei Indonesia, Jakarta, menjadi suspek virus corona asal Wuhan. Namun, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, Menteri Kesehatan Terawan mengungkapkan bahwa karyawan tersebut, hanya sebatas sakit flu biasa.
Virus Corona ini mulai menyerang kota Wuhan dengan wabah yang diduga menyerupai pneumonia Cina. Ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.
Ada kekhawatiran penyakit ini akan memicu kebangkitan penyakit SARS yang menular. Penyakit ini mendorong pihak berwenang di banyak negara untuk mengambil tindakan pencegahan termasuk meningkatkan disinfeksi kereta dan pesawat terbang dan pemeriksaan penumpang.
Namun dalam perkembangannya, Cina percaya kalau wabah pneumonia Cina misterius ini disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS. Penyakit ini pernah menewaskan ratusan orang lebih dari satu dekade lalu.
Dikutip dari kantor berita Cina Xinhua, Ilmuwan Xia Jianguo mengatakan bahwa para ahli sebelumnya sudah mengatakan kalau virus corona adalah biang kerok wabah tersebut.
“Sebanyak 15 hasil, sudah positif dari tipe baru corona virus sudah terdeteksi di laboratorium melalui tes pada sampel darah yang terinfeksi dan usap tenggorokan,” kata Xu.
Lalu, bagaimana ciri-ciri seseorang terjangkiti virus corona Wuhan?
“Ada tiga gejala yang perlu kita waspadai, demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan kesulitan bernapas,” jelas Erlina Burhan, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) saat konferensi pers di Rumah PDPI, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).
Akan tetapi, lanjut Erlina, bukan berarti saat ketiga gejala timbul pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut terkena penyakit pneumonia Wuhan. Dia menyarankan, saat timbul gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas misal dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, Anung Sugihantono mengatakan, gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernapas.
“Warga yang mengalami gejala tersebut harus segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Anung, menyitat laman resmi Kemenkes RI.
Dan berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari virus corona:
1. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan tangan, jari, dan kuku bersih dari kuman.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
3. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
4. Gunakan masker
[rif]
"ciri" - Google Berita
January 23, 2020 at 10:38PM
https://ift.tt/3aGior9
Sempat Gegerkan Jakarta, Apa dan Bagaimana Sih Ciri-Ciri Penderita Virus Corona? - Indopolitika.com
"ciri" - Google Berita
https://ift.tt/36yNqz2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Gegerkan Jakarta, Apa dan Bagaimana Sih Ciri-Ciri Penderita Virus Corona? - Indopolitika.com"
Post a Comment