Daya Tahan ASI yang Disimpan di Suhu Ruang, Freezer dan Ciri-ciri ASI Sudah Basi
TRIBUNJOGJA.COM - Air Susu Ibu (ASI) penting untuk tumbuh kembang si buah hati. Menjadi ibu pejuang ASI bukan hanya mengharuskan Anda untuk menjaga suplai air susu ibu cukup bagi si kecil.
Anda pun harus mengetahui seluk-beluk ASI tersebut agar tetap berkualitas, termasuk daya tahan ASI, cara penyimpanan ASI, dan ciri ASI basi itu sendiri.
Pengetahuan mengenai seluk-beluk penyimpanan ASI ini sangat diperlukan terutama bagi ibu yang akan kembali bekerja setelah cuti melahirkan usai.
Hal ini tidak memungkinkan mereka untuk terus menyusui bayi secara langsung sehingga sebagai gantinya bayi akan meminum ASI perah.
Meskipun demikian, ibu yang tidak harus bekerja di luar rumah juga bisa memerah kemudian menyimpan ASI. Tujuannya sebagai tindakan preventif, bila sewaktu-waktu ibu sakit atau harus bepergian ke suatu tempat yang harus menitipkan bayi untuk sementara waktu.
Daya tahan ASI sesuai dengan cara penyimpanannya
Setelah ASI dipompa dengan tangan atau menggunakan alat pompa khusus, simpan hasil perahan tersebut pada wadah khusus ASI.
Wadah ini bisa terbuat dari plastik (pastikan berlabel BPA-free) maupun botol kaca. Apa pun wadah yang Anda pilih, pastikan wadah tersebut bersih, steril, serta dapat ditutup dengan rapat.
Jangan pernah menggunakan plastik atau botol kaca bekas yang diperuntukkan bagi keperluan selain penyimpanan ASI. Setelah itu, ASI dapat disimpan di suhu ruang, kulkas, freezer, maupun deep freezer (-20 derajat celcius).
"ciri" - Google Berita
January 21, 2020 at 06:31PM
https://ift.tt/2RcyNfg
Daya Tahan ASI yang Disimpan di Suhu Ruang, Freezer dan Ciri-ciri ASI Sudah Basi - Tribun Jogja
"ciri" - Google Berita
https://ift.tt/36yNqz2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daya Tahan ASI yang Disimpan di Suhu Ruang, Freezer dan Ciri-ciri ASI Sudah Basi - Tribun Jogja"
Post a Comment