JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi'i ikut mengomentari soal larangan Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kediri karena dikhawatirkan akan lengser. Muhammad Syafii, yang akrab disapa Romo Syafii itu menyebut, kepercayaan seperti itu merupakan suatu yang klenik, dan itu merupakan ciri dari bangsa Indonesia.
Sebelumnya, larangan Presiden mengunjungi Kediri itu disampaikan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung yang mempercayai Kota Kediri 'angker' untuk Presiden. Ia juga berkaca kepada Presiden Keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lengser setelah mengunjungi Kediri.
"Ada pakar yang mengatakan bahwa salah satu ciri bangsa kita adalah percaya klenik. Berarti Pramono Anung itu termasuk mewakili yang percaya itu. Dia masih percaya pada klenik," kata Romo Syafii di Kompleks Parlemen, Senin (17/2).
Romo Syafii juga menampik mitos angkernya Kota Kediri itu sebagai upaya menakut-nakuti Joko Widodo alias Jokowi pada hal klenik atau tanda adanya golongan yang ingin menjauhkannya dengan pesantren. Karena, pada saat itu, Jokowi hendak mengunjungi Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Lirboyo, Kediri.
"Kan pesantrennya ada dimana-mana, tidak hanya di Kediri. Tapi yang jelas Pramono Anung percaya pada klenik, dia memang mewakili salah satu ciri bangsa kita. Bangsa kita kan percaya ramalan," ucapnya.
Di sisi lain, mitos angkernya Kota Kediri untuk Presiden dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Ia mengatakan, Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah berkunjung ke Kediri dan pemerintahan SBY pada saat itu tetap solid.
Menurutnya, sebenarnya Pramono Amung sangat mengerti bahwa tidak ada hubungan antara Kediri dengan pudarnya kekuasaan Presiden Jokowi. Namun, justru ia memandang pemerintahan Jokowi sedang mengalami tekanan berat.
"Ada pesan mendalam bahwa kekuasaan Pak Jokowi sedang dalam berbagai tekanan yang tidak mudah," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, memperingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak berkunjung ke Kota Kediri, Jawa Timur. Ia melarang Jokowi ke Kediri karena dia percaya Kediri sebagai daerah angker untuk presiden.
Pramono menceritakan bahwa dahulu, Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sempat berkunjung ke Kediri. Setelah itu, ada gejolak di Ibu Kota hingga terjadi pelengseran Gus Dur dari kursi Presiden RI. Pramono tidak ingin Presiden Jokowi bernasib sama seperti Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pelarangan Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kota Kediri ini sempat menjadi trending topic di Twitter dengan tagar Presiden Takut Kediri. (Gisesya Ranggawari)
"ciri" - Google Berita
February 17, 2020 at 03:02PM
https://ift.tt/2V0yJSq
Jokowi Dilarang ke Kediri, Ciri Bangsa Percaya Klenik - Validnews
"ciri" - Google Berita
https://ift.tt/36yNqz2
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Dilarang ke Kediri, Ciri Bangsa Percaya Klenik - Validnews"
Post a Comment